Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengkubuwono X mewanti-wanti agar wisatawan yang datang ke Yogyakarta memastikan diri aman dan sehat melalui data yang terdaftar di aplikasi PeduliLindungi. Terlebih jika wisatawan itu punya tujuan mampir ke pusat perbelanjaan atau mal Yogya yang awal pekan ini sudah mulai uji coba pembukaan.
Jika wisatawan itu nekat plesir meski hasil scan barcode (QR Code) berstatus merah yang menandakan positif Covid-19 dan kontak erat, Sultan mengatakan bakal ada langkah tegas demi keamanan dan keselamatan bersama kawasan yang disambangi itu.
“Kalau hasil pemeriksaan (lewat aplikasi PeduliLindungi) itu kategori merah, ya harus segera diangkut ke tempat isolasi terpadu,” kata Sultan, Rabu, 25 Agustus 2021.
Sultan mengatakan wisatawan yang baru sekali mendapat vaksinasi sebenarnya tak masalah berpergian dan menyambangi pusat perbelanjaan di Yogyakarta asalkan sudah divaksin dan statusnya tidak tercatat merah di aplikasi PeduliLindungi.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan untuk mengurangi jumlah kasus Covid-19 di Kota Yogya, terutama di tempat wisata seperti Malioboro, pihaknya telah mematangkan beberapa aturan baru. “Jika wisatawan kedapatan belum divaksin saat memasuki kawasan Malioboro akan diarahkan petugas segera melakukan vaksinasi di lokasi terdekat. Misalnya di Stasiun Tugu,” kata dia.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Cagar Budaya Ekwanto mengatakan bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi juga bakal menjalani pengecekan di pintu masuk. “Pengecekan dimulai di pintu masuk, penjagaan akan dilakukan maksimal karena Malioboro punya 11 pintu masuk,” kata dia.
Selain itu, para petugas di Malioboro Yogyakarta akan terus mengecek secara acak kelengkapan pengunjung berupa surat keterangan bebas Covid-19 dan kartu vaksin.