Tips Memilih Popok Bayi Setelah Lahir yang Lembut Dan Nyaman

Memilih popok bayi setelah lahir yang tepat adalah persoalan yang sering dialami orang tua khususnya bagi pasangan baru. Sebagian dari mereka khawatir terhadap permasalahan kulit misalnya diaper rash (ruam popok). Bukan hanya imunisasi bayi saja yang perlu diperhatikan namun pemilihan popok.

Berdasarkan hasil riset, 7 – 35% dari anak-anak di bawah usia tiga tahun tengah mengalami ruam popok yang disebabkan popok yang terlalu ketat, lembap, terkena urine dan feses, serta tidak cocok dengan material yang dipakai. Oleh sebab itu, sangat wajar apabila orang tua memiliki sikap selektif terhadap merek dan tipe popok yang dipakai.

Apa saja tips memilih popok bayi setelah lahir yang lembut dan nyaman?

  1. Kenali kulit bayi

Sebelum memilih merek popok, orangtua harus mengenal jenis kulit bayi. Apabila anak mempunyai kulit normal maka merek popok apapun akan sesuai dengan kulitnya.

Akan tetapi, apabila anak mempunyai kulit sensitif, maka orangtua harus ekstra hati-hati. karena apabila terdapat bahan yang tidak cocok, ini bisa menimbulkan ruam popok yang tentunya tidak nyaman bagi anak.

  1. Pilih brand yang tepat

Tips selanjutnya, pilihlah brand yang tepat ketika akan membeli popok bayi. Bukan rahasia lagi jika sekarang ini banyak sekali brand popok bayi yang dijual di pasaran. Opsinya begitu beragam dan seringkali membuat ibu kebingungan harus memilih jenis popok yang mana. Carilah referensi dulu brand popok mana yang berkualitas dan cocok untuk anak.

Apabila telah memiliki pengalaman punya anak sebelumnya, tentunya tidak sulit untuk memperoleh informasi seperti ini. Namun, jika ini anak pertama maka jangan ragu untuk mencari lebih banyak informasi yang ada baik dari internet atau bertanya langsung kepada keluarga dan teman.

 

  1. Kenali fitur yang dimiliki popok.

Popok dengan sirkulasi udara yang baik adalah hal yang penting disebabkan sangat  tidak mudah lembab dan mencegah iritasi. Selain itu, orangtua juga perlu mencari popok yang mampu mencegah osmosis balik, ialah keadaan di mana air yang telah diserap naik kembali ke permukaan.

  1. Daya Serap yang Cepat dan Tidak Bocor

Tips memilih popok bayi ialah pilih popok denga daya serap tinggi dan ketika memilih popok bayi, penting untuk mempertimbangkan seberapa cepatnya popok tersebut bisa menyerap air kencing dan memastikan bayi tetap kering.Untuk membandingkannya, cukup tuangkan sedikit air hangat ke popok. pakailah tisu toilet untuk menyeka permukaan popok. Perhatikan Apakah tisu basah atau tidak.

Ini akan membuat gambaran yang jelas tentang daya serap popok yang ibu pilih. Popok yang bagus yaitu popok yang dapat menyerap cairan dengan cepat serta mampu menampung banyak cairan. Popok yang memastikan si anak tetap kering setidaknya kurang lebih 12 jam (waktu ini cukup bagi bayi untuk tidur nyenyak tanpa adanya gangguan).

  1. Sesuaikan ukurannya

Popok bayi baru lahir telah tersedia dalam satu ukuran. Namun perlu diketahui bahwa ukuran tubuh bayi baru lahir itu beraneka ragam. Ada yang kecil namun ada juga yang gemuk sehingga tidak pas apabila harus menggunakan popok bayi ukuran newborn. Maka dari itu, alangkah baiknya untuk melihat dulu ukuran tubuh si bayi dan sesuaikan dengan ukuran yang cocok.

Pada umumnya untuk menentukan ukuran popok ini diperlukan percobaan langsung. Jadi tidak ada salahnya jika membeli popok kemasan yang kecil dulu dengan isi yang lebih sedikit atau membeli popok dalam kemasan sachet.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *