Indonesia tengah berupaya mengembangkan potensi wisata kesehatan atau health tourism. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun mendorong pembentukan Indonesia Health Tourism Board (IHTB) untuk mendukungnya
“Tujuan utama pembentukan IHTB adalah untuk menaungi dan mengembangkan wisata kesehatan di Indonesia,” kata Luhut dalam Rapat Koordinasi Pembentukan Indonesia Health Tourism Board yang digelar secara virtual, Rabu, 15 September 2021.
Selain itu, kata Luhut, IHTB diharapkan dapat meminimalisasi ketidakpercayaan masyarakat pada institusi medis di Indonesia dan meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian nasional. Meski, menurut dia, sebenarnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap masalah kesehatan menunjukkan tren positif.
Hal tersebut terlihat dari pengeluaran di bidang kesehatan yang mencapai US$ 337 per kapita pada 2018 serta peningkatan Foreign Direct Investment (FDI) di bidang kesehatan, dengan investasi tertinggi berasal dari Singapura, Australia dan Cina. “Ini menandakan bahwa sektor kesehatan Indonesia memiliki peluang investasi yang menjanjikan di masa depan,” ujar Luhut.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya tengah menyederhanakan regulasi terkait pengaturan penyelenggaraan wisata medis. “Kemenkes selaku Koordinator Pokja (Kelompok Kerja) Penyederhanaan Regulasi, saat ini sedang menyederhanakan regulasi terkait pengaturan penyelenggaraan wisata medis,” ujarnya.
Adapun pengembangan wisata kesehatan Indonesia terbagi dalam empat ruang lingkup besar, yakni wisata medis berbasis layanan unggulan, wisata kebugaran dan herbal berbasis spa pelayanan kesehatan tradisional dan herbal, wisata olahraga kesehatan berbasis event olahraga serta wisata ilmiah berbasis MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition). Selain itu, wisata medis berupaya menyediakan fasilitas kesehatan dengan harga terjangkau dan kualitas terbaik bagi para wisatawan.
Sejauh ini, pemerintah sudah menetapkan Jakarta, Bali dan Medan sebagai tujuan wisata kesehatan di Indonesia. Sejumlah rumah sakit juga telah dipilih sebagai percontohan.