Memulai dunia trading memang terlihat menantang, apalagi dengan banyaknya istilah-istilah yang mungkin terdengar asing di telinga. Tapi jangan khawatir! Artikel ini hadir sebagai panduan komprehensif untuk membantu Anda memahami istilah penting dalam dunia trading . Dengan memahami istilah-istilah ini, Anda akan lebih percaya diri dan siap untuk mengambil langkah pertama dalam perjalanan trading Anda.
Trading, secara sederhana, adalah kegiatan jual beli aset finansial dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Aset finansial ini bisa berupa saham, mata uang asing (forex), komoditas, atau bahkan cryptocurrency. Dalam prosesnya, trader (sebutan untuk pelaku trading) akan berusaha memprediksi pergerakan harga aset tersebut, apakah akan naik (bullish) atau turun (bearish).
Also Read
Salah satu istilah paling dasar adalah ‘Buy’ dan ‘Sell’. ‘Buy’ berarti membeli suatu aset dengan harapan harganya akan naik di masa depan, sehingga Anda bisa menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi dan mendapatkan profit. Sebaliknya, ‘Sell’ berarti menjual aset yang Anda miliki, bisa karena Anda memprediksi harganya akan turun atau karena Anda ingin merealisasikan keuntungan yang sudah didapatkan.
Selanjutnya, ada istilah ‘Bullish’ dan ‘Bearish’ yang menggambarkan sentimen pasar. ‘Bullish’ merujuk pada kondisi pasar yang sedang naik atau diperkirakan akan naik. Sedangkan ‘Bearish’ menggambarkan kondisi pasar yang sedang turun atau diperkirakan akan turun. Memahami sentimen pasar ini penting untuk membantu Anda mengambil keputusan trading yang tepat.
Selain itu, Anda juga perlu mengenal istilah ‘Support’ dan ‘Resistance’. ‘Support’ adalah level harga di mana harga cenderung berhenti turun dan berbalik naik. Sementara ‘Resistance’ adalah level harga di mana harga cenderung berhenti naik dan berbalik turun. Level-level ini sering digunakan oleh trader untuk menentukan titik masuk dan keluar pasar.
Related Post : Cara Resmi Beli Macbook Impian Biar Tidak Kena Tipu
Volatilitas adalah ukuran seberapa besar harga suatu aset berfluktuasi dalam periode waktu tertentu. Aset dengan volatilitas tinggi memiliki risiko yang lebih tinggi, tetapi juga potensi keuntungan yang lebih besar. Sebaliknya, aset dengan volatilitas rendah cenderung lebih stabil, tetapi potensi keuntungannya juga lebih kecil. Trader perlu mempertimbangkan toleransi risiko mereka sebelum memilih aset untuk diperdagangkan.
Leverage adalah penggunaan dana pinjaman dari broker untuk memperbesar modal trading Anda. Leverage memungkinkan Anda untuk mengendalikan posisi trading yang lebih besar daripada modal yang Anda miliki. Namun, perlu diingat bahwa leverage juga dapat memperbesar potensi kerugian Anda. Oleh karena itu, gunakan leverage dengan hati-hati dan pahami risikonya.
Margin adalah sejumlah dana yang harus Anda setorkan ke broker sebagai jaminan untuk membuka posisi trading dengan leverage. Margin berfungsi sebagai pengaman bagi broker jika Anda mengalami kerugian dalam trading. Besaran margin yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada broker dan aset yang diperdagangkan.
Spread adalah selisih antara harga ‘bid’ (harga yang bersedia dibayar pembeli) dan harga ‘ask’ (harga yang ditawarkan penjual). Spread merupakan salah satu sumber pendapatan bagi broker. Semakin kecil spread, semakin menguntungkan bagi trader.
Lot adalah satuan standar dalam trading forex. Satu lot standar setara dengan 100.000 unit mata uang dasar. Selain lot standar, terdapat juga mini lot (10.000 unit) dan micro lot (1.000 unit) yang memungkinkan trader dengan modal kecil untuk berpartisipasi dalam pasar forex. Penting untuk memahami ukuran lot agar Anda dapat mengelola risiko dengan lebih baik.
Memahami istilah-istilah penting dalam dunia trading adalah fondasi utama untuk meraih kesuksesan. Jangan takut untuk terus belajar dan beradaptasi dengan dinamika pasar. Dengan pengetahuan yang kuat dan strategi yang tepat, Anda akan selangkah lebih dekat menuju tujuan finansial Anda di dunia trading. Selamat berpetualang dan semoga sukses!