Sampah plastik butuh waktu lama untuk terurai. dilansir dari laman Instagram Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan dan Kehutanan, @ditps.klhk, Rabu, 7 Juli 2021, sedotan dan gelas plastik membutuhkan waktu sekitar 20 dan 50 tahun untuk terurai.
Sementara itu, kemasan sachet perlu sekitar 50 hingga 80 tahun untuk terurai. Botol plastik butuh sekitar 450 tahun untuk terurai. Sedangkan stryrofoam tidak bisa terurai.
Kantung plastik sebagai salah satu bahan plastik yang sering dikonsumsi rumah tangga, membutuhkan waktu 400 tahun untuk terurai. Kalau dihitung, akan ada 15 generasi hingga sebuah kantung plastik bisa terurai. Lalu, bagaimana cara mengatasi limbah plastik rumah tangga?
Pertama, Anda bisa memilah sampah rumah tangga. Kumpulkan sampah plastik Anda. Botol plastik dan sampah lain seperti sampah kertas bisa Anda jual di Bank Sampah atau bisa diberikan ke pemulung.
Bila Anda ada waktu, buatlah ecobrick. Ecobrick adalah upaya pemanfaatan sampah plastik untuk digunakan kembali menjadi hiasan, tempat duduk, dan sebagainya. Ecobrick pertama kali ditemukan oleh seniman asal Kanada, Russel Maier saat ia terdampar di sebuah desa adat di Filipina Utara.
Dosen Institut Teknklogi Sumatera (ITERA), Okky Fajar Tri Maryana, mengatakan bahwa cara membuat ecobrick sangat sederhana. Beberapa bahan yang perlu disiapkan adalah botol plastik bekas dan sampah plastik yang sudah dibersihkan, lalu digunting menjadi lebih kecil.
“Hasil guntingan itu dimasukkan ke dalam botol plastik dan dipadatkan dengan bantuan tongkat atau kayu,” ujar Okky, seperti yang dikutip Tempo dari laman ITERA, Selasa, 15 Oktober 2019.
Ecobrick dapat membuat sampah menjadi benda yang bermanfaat dan juga bisa mengurangi volume sampah plastik. Ini karena sampah-sampah tersebut dipadatkan lalu dimasukkan ke dalam botol plastik. Agar lebih optimal, lakukanlah upaya seperti tidak menggunakan kantong plastik ketika berbelanja, sebagai upaya mengurangi sampah plastik.
AMELIA RAHIMA SARI