BPPTKG: Hujan Abu Gunung Merapi Pekan Ini Jangkau 14 Kecamatan di 4 Kabupaten

Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat sedikitnya ada 14 kecamatan di wilayah Provinsi Jawa Tengah terdampak hujan abu akibat aktivitas erupsi Gunung Merapi pekan ini.

Merapi pada tanggal 10, 12, 16, dan 17 Agustus terus memuntahkan awan panas dan sebagian aktivitas itu diikuti hujan abu ke berbagai kabupaten yang berdekatan dengan gunung itu.

Namun, di antara aktivitas awan panas itu, BPPTKG mencatat semburan awan panas pada tanggal 16 Agustus yang memiliki dampak hujan abu cukup banyak titiknya. Saat itu Merapi mengeluarkan awan panas dengan jarak luncur maksimum 3.500 meter.

“Dilaporkan terjadi hujan abu di beberapa wilayah saat tanggal 16 Agustus itu,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Jumat, 20 Agustus 2021.

Adapun 14 kecamatan di empat kabupaten Jawa Tengah yang terdampak hujan abu Merapi pada 16 Agustus itu adalah Kabupaten Magelang yang meliputi Kecamatan Dukun, Sawangan, Tegalrejo, Secang, dan Mertoyudan.

Hujan abu juga melanda Kabupaten Boyolali di Kecamatan Selo dan Mojotengah. Adapun di Kabupaten Temanggung hujan abu melanda Kecamatan Temanggung dan Kedu. Sedangkan di Kabupaten Wonosobo hujan abu melanda Kecamatan Pringsurat, Bulu, Tlogomulyo, Kranggan, dan Parakan.

Hanik mengatakan dari catatan tanggal 13 – 19 Agustus 2021, telah terjadi 20 kali awan panas guguran Merapi ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 3.500 meter. Adapun dalam periode itu guguran lava teramati sebanyak 172 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.

“Teramati adanya perubahan morfologi pada kubah lava barat daya akibat aktivitas guguran dan awan panas, sedangkan kubah tengah relatif tetap. Volume kubah lava barat daya sebesar 1.350.000 meter kubik,” kata Hanik. Status aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan dalam tingkat Siaga atau Level III.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *