Pemerintah Indonesia menyiapkan kebijakan bebas bea masuk untuk impor mobil listrik dalam wujud utuh atau CBU dengan persyaratan importir tersebut bersedia membangun pabrik produksi mobil listrik di Indonesia. Merespon hal tersebut,Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto menyatakan pihaknya terus mempelajari peluang memproduksi mobil listrik secara lokal di Indonesia. "Kalau untuk lokal kita (ada) rencana. Lalu pemerintah ada aturan juga CBU dan lokal. Jadi kita sangat mempelajari kesana, karena kita ingin berpartisipasi support regulasi pemerintah," tutur Henry di Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/5/2024).
Soal kapan produksi lokal mobil listrik tersebut akan direalisasikan dia mengatakan akan menyampaikannya ke publik saat semuanya sudah pasti. Dia juga mengatakan, Toyota akan menambah model kendaraan listrik baru tahun ini ataupun di tahun depan. "Nanti kita kasih tahu kalau sudah pasti. Tapi yang pasti kita memperhatikan (kebijakan impor CBU) itu." "Kita sekarang CBU dan kita akan nambah lagi. Modelnya pasti model BEV, kita akan nambah dalam 2 tahun ini. Untuk lokal produksi kita on going berkaitan dengan strategi di BEV," ujarnya.
Bocoran Rencana Toyota Produksi Mobil Listrik di Indonesia Wamendag: Indonesia Berpotensi Kembangkan Industri Mobil Listrik Luhut Klaim, Tanpa Pasokan Nikel dari Indonesia, Pasar Mobil Listrik AS Bakal Terpuruk
Serap 3000 Pekerja, Investor Cina Bangun Pabrik Motor Listrik di Kendal: Produksi 1 Juta Unit Jengkel Mati Listrik Saat Laga Timnas Indonesia vs Irak, Mobil PLN Disandera Warga Jati Kudus Toyota Gembira Pemerintah Siapkan Insentif Mobil Hybrid pada Tahun Ini
Berita Populer Palangkaraya, Kebakaran Ruko di Jalan Tingang, Mahasiswa UPR Buat Mobil Listrik Bertemu PMI di Jerman, Kepala BP2MI Ungkap Rencana Pembangunan Indonesia Migran Center